BS
News Update :

Dayak Tuntut Mediasi

Thursday 9 February 2012


Persatuan Masyarakat Dayak (Permada) bersikeras pertemuan mediasi dengan PT Tunas Inti Abadi hari ini, Kamis (26/1) terkait sengketa lahan, dilaksanakan di Kantor Desa Sebamban Baru Kecamatan Sungai Loban Tanah Bumbu.
Kordinator Permada Kaspul Anwar menegaskan tetap bertahan pertemuan di Kantor Desa Sebamban Baru. Ia beralasan karena tempat tersebut mudah terakses oleh seluruh warga. "Kalau mencari tempat, tempat yang nyaman di kantor Desa, karena akses nya begitu dekat, dan mudah dijangkau oleh warga," katanya.

Selain itu, pihaknya juga ingin agar kesepakatan yang akan dibuat akan disaksikan langsung oleh masyarakat. "Warga banyak akan langsung menyaksikan bila ada kesepakatan," tambahnya.

Kaspul Anwar diakhir pembicaraan melalui telepon selulernya menyatakan menjamin keaman pihak perusahaan bila dilaksanakan di Kantor Desa Sebamban Baru. "Pihak kami menjamin keamanan pihak perusahaan (PT TIA) bila mau berunding di kantor desa," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Masyarakat adat Batu Licin Kalimantan Selatan mendatangi tiga perusahaan tambang asal Malaysia untuk menuntut ganti rugi.
Tiga perusahaan tambang tersebut dituding mengambil ribuan hektar lahan adat dan menjadikannya lahan pertambangan. Juru bicara Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Selatan Azmaji mengatakan, ketiga perusahaan yang mereka datangi tersebut adalah PT Via, PT Jonlen Mandiri dan PT Jonlen Baratama Agro.

“Yang pertama adalah PT. TIA (Tunas Inti Abadi). itu karena perusahan batubara masuk ke kavling rumah warga. Salah satunya lagi PT Jonlen Mandiri dan PT Jonlen Baratama Agro,” kata Azmaji.

Azmaji menambahkan, tuntutan ganti rugi warga sebenarnya sudah sering disuarakan, namun tidak ditanggapi pihak perusahaan dan pemerintah daerah setempat. [musashi]
Reply Posts: Seruu
Share this Article on :
 

© Copyright Blog Satui 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.